Padang, CNN Indonesia

Tiga daerah yang terdampak banjir bandang dan lahar dingin Gunung Marapi di Sumatera Barat, menetapkan masa tanggap darurat bencana selama 14 hari hingga 25 Mei 2024.

Ketiga daerah itu adalah Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar dan Kota Padang Panjang. Penetapan masa tanggap darurat tersebut tertuang dalam Surat Keputusan yang ditandatangani masing-masing kepala daerah.

Dilihat CNNIndonesia.com, Senin (13/5), Bupati Agam Andri Warman mengeluarkan SK Tanggap Darurat bernomor 213 tahun 2024, sementara Bupati Tanah Datar Eka Putra mengeluarkan SK dengan nomor 100.3.3.2/166/BPBD-2024. Wali Kota Padang Panjang melalui Pj.Walikota, Sonny Budaya Putra mengeluarkan SK Tanggap Darurat dengan nomor 101 tahun 2024.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Ditetapkan masa tanggap darurat dari 12 Mei hingga 25 Mei 2024,” tulis SK masing-masing.

Banjir bandang yang terjadi sejak Sabtu (11/5) malam menyebabkan rusaknya bendungan, aliran irigasi, jalan, lahan pertanian , fasilitas umum dan korban jiwa. Karena itu, berdasarkan kajian reaksi cepat, perlu penanganan cepat.

Selama masa tanggap darurat, penanganan difokuskan pada upaya pencarian dan evakuasi korban, termasuk perbaikan rumah dan lahan pertanian warga terdampak.

Banjir bandang dan banjir lahar dingin yang berasal dari Gunung Marapi, menerjang beberapa kawasan di Kabupaten Agam, Tanah Datar dan Padang Panjang pada Sabtu tengah malam. Tiga daerah tersebut merupakan daerah yang berada di kaki Gunung Marapi dan Gunung Singgalang.

Musibah pada Sabtu itu menyebabkan puluhan orang meninggal dunia dan belasan lainnya mengalami luka.

Juru Bicara BPBD Sumbar, Ilham Wahab menyebut, korban meninggal saat ini berjumlah 41 orang

“Data jumlah korban memang terus bergerak, karena proses pencarian terus dilakukan. Hingga siang ini, jumlah korban (meninggal dunia) 41 orang,” kata Ilham kepada wartawan.

“Yang dicari ada 17 orang lagi, sesuai dengan laporan orang hilang yang masuk,” tambah dia.

Selain mengakibatkan korban tewas, banjir bandang juga memutus jalan utama Padang-Bukittinggi. Kondisinya saat ini terputus total, karena ambles di kawasan Air Terjun Lembah Anai.

Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, pada Senin siang terlihat sejumlah petugas dari Kementerian PUPR dan Hutama Karya Infrastruktur. Mereka melakukan pemeriksaan awal kondisi kerusakan dan struktur badan jalan.

Diperkirakan, perbaikan jalan yang amblas ini akan memakan waktu panjang. Saat ini, arus lalu lintas dari Padang menuju Bukittinggi dan Riau dialihkan melalui jalur Sitinjau Lauik Solok, melalui Malalak ataupun melalui Kelok 44 di pinggir Danau Maninjau.

(ned/wis)

[Gambas:Video CNN]






Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *