Badung, CNN Indonesia —
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyakini Presiden terpilih Prabowo Subianto akan selektif memilih orang-orang yang akan bekerja dalam pemerintahannya.
Menurutnya, Prabowo pasti akan memilih orang-orang yang bisa bekerja dengan baik. Luhut tak ingin ada calon menteri yang memiliki latar belakang buruk masuk dalam pemerintahan Prabowo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Beliau juga sangat selektif, kan, saya kenal Pak Prabowo, dia kan pengen sukses juga, pasti dia mencari orang-orang yang bisa bekerja dengan baik. Jadi, janganlah ada menteri-menteri atau nanti calon menteri yang punya track record sudah tidak bagus, masih dimasukkan ke dalam,” kata usai memimpin konferensi pers Ekspedisi bersama Indonesia-OceanX, di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (15/5).
Luhut tak bicara gamblang terkait pesannya kepada Prabowo tak membawa orang-orang toxic ke pemerintahannya nanti.
Menurut Luhut, pernyataan yang dilontarkan itu hanya pandangan secara umum saja. Ia hanya ingin Prabowo jangan memakai orang-orang yang bermasalah saat menjadi Presiden Indonesia.
“Tidak ada, saya tujukan siapa. Itu umum saja, jadi kan ngapain nanti Pak Prabowo pakai orang-orang yang sudah tau bermasalah, banyak orang-orang hebat dan baik-baik, anak-anak muda. Saya kira Pak Prabowo sama pandangannya sama saya,” ujarnya.
Sebelumnya, Luhut berpesan kepada Prabowo Subianto agar tidak sembarangan membawa orang ke dalam pemerintahan.
Hal itu disampaikan Luhut dalam acara Jakarta Future Forum: Blue Horizons, Green Growth di Jakarta, Jumat (3/5).
“Untuk presiden terpilih, saya bilang jangan bawa orang toxic ke ke pemerintahanmu, itu akan sangat merugikan kita,” kata Luhut.
(kdf/fra)