Jakarta, CNN Indonesia

Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mohammad Syahril mengungkapkan hampir 2 ribu rumah sakit sudah memenuhi target Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Syahril mengatakan proses pengimplementasian KRIS sudah dimulai sejak 2023. Jumlah RS yang memenuhi fasilitas KRIS mencapai 945 pada tahun 2023.

Kemudian per 30 April, Kemenkes mencatat ada 1.053 RS yang sudah memenuhi fasilitas KRIS. Jika ditotal, sudah ada 1.998 RS yang memenuhi fasilitas tersebut.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Syahril menyebut Kemenkes akan menargetkan 3.057 RS lagi agar menerapkan fasilitas KRIS hingga Juni 2025.

“Dengan catatan juga rumah sakit pemerintah itu diharapkan minimal 60 persen harus KRIS, sementara rumah sakit swasta itu 40 persen,” kata dia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan seluruh rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan memberlakukan sistem kelas rawat inap standar (KRIS) paling lambat 30 Juni 2025.

Dengan begitu, kelas layanan BPJS Kesehatan yang selama ini terbagi menjadi tiga kelas bakal disetarakan.

Aturan itu tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 59 Tahun 2024 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan.

“Penerapan fasilitas ruang perawatan pada pelayanan rawat inap berdasarkan kelas rawat inap standar dilaksanakan secara menyeluruh untuk rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan paling lambat tanggal 30 Juni 2025,” bunyi Pasal 103B ayat 1 beleid tersebut.

(yla/isn)






Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *