Jakarta, CNN Indonesia —
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menyaksikan pengucapan sumpah Wakil Ketua Mahkamah Agung (MA) Bidang Nonyudisial Suharto di Istana Negara, Jakarta.
Berbeda dengan pelantikan pejabat negara, kali ini Jokowi tidak memimpin pembacaan sumpah. Kegiatan serupa dilakukan setiap pengesahan pelantikan pejabat rumpun yudikatif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Hari ini, tanggal 15 Mei 2024, rencana akan ada agenda Pengucapan Sumpah Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Non Yudisial,” kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana melalui pesan singkat, Rabu (15/5).
Suharto menjadi hakim agung sejak 2021. Suharto dikenal publik salah satunya karena kasus pembunuhan yang dilakukan mantan petinggi Polri Ferdy Sambo.
Ia menjadi salah satu hakim yang menganulir hukuman mati Sambo di tingkat kasasi. Berkat putusan itu, Sambo hanya divonis penjara seumur hidup.
Suharto adalah sarjana hukum dari Universitas Jember tahun 1984 dan Magister Hukum dari Universitas Merdeka Malang tahun 2003.
Ia pernah menduduki sejumlah jabatan penting di bidang kehakiman. Suharto menjadi Panitera Muda Pidana Mahkamah Agung pada tahun 2016.
Pada 2023, ia menjadi Juru Bicara MA. Selain itu, ia menjabat Ketua Kamar Pidana MA pada tahun yang sama.
Ia terpilih sebagai Wakil Ketua MA Bidang Nonyudisial melalui sidang paripurna, 22 April 2024. Dia meraih 24 suara dari total 46 suara.
Suharto pun berhak menggantikan posisi Wakil Ketua MA Bidang Yudisial yang sebelumnya diduduki Andi Samsan Nangro. Andi pensiun pada awal 2023.
(dhf/fra)