Medan, CNN Indonesia —
Wali Kota Medan Bobby Nasution melantik Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan Topan Ginting menjadi Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan.
Bobby sebelumnya sempat mengangkat Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Medan Benny Sinomba Siregar yang merupakan pamannya sendiri sebagai Pelaksana Harian (Plh) Sekda Medan. Akan tetapi penunjukan Benny mendapat sorotan dari publik.
Dengan pelantikan ini maka Topan menggantikan Benny Sinomba.
Mantu Presiden RI Jokowi itu mengatakan Topan Ginting dilantik menjadi PJ Sekda Medan karena memiliki pengalaman yang luas dalam memimpin Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Medan.
“Pemilihan Pak Topan sebagai Pj Sekda punya banyak pertimbangan, semua beberapa pertimbangan itu menunjukkan Pak Topan untuk bisa saling monitoring beberapa program-program utama,” kata Bobby usai Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Janji Jabatan Penjabat (Pj) Sekda Kota Medan di Kantor Pemko Medan, Senin (13/5).
Menurut Bobby, Topan Ginting bisa melakukan konsolidasi dengan instansi terkait di Pemko Medan, Pemprov Sumut hingga Pemerintah Pusat.
“Salah satunya dari OPD yang beliau pimpin untuk bisa konsolidasikan bukan hanya di tingkat Kota Medan, tapi juga koordinasikan dengan provinsi, kementerian, maupun pemerintah pusat,” ungkap Bobby.
Bobby sempat menyinggung penunjukan Benny Sinomba Siregar menjadi Plh Sekda Medan karena kepepet lantaran saat itu dirinya memasuki masa cuti kerja. Sebab proses pengajuan Pj Sekda memerlukan mekanisme persetujuan dari Pj Gubernur Sumatera Utara.
“Saya sudah sampaikan penunjukan Plh kemarin itu karena masa cuti saya mepet karena pak Wiriya dilantik sebagai Pj Bupati Deli Serdang dilantik hari Senin, saya harus berangkat cuti kemarin. Jadi menunjuk Plh untuk menunggu kemarin pengajuan Pj itu harus ada dari pak Gubernur. Untuk masalah kinerja, kinerja kita di sini selain bisa menilai orang per orang, nanti bisa keseluruhan dengan kerja tim,” ujarnya.
Bobby menambahkan kinerja Pemerintah Kota Medan juga menjadi perhatian utama dalam penentuan Pj Sekda. Semua anggota tim dan OPD akan dinilai berdasarkan kinerja individu maupun keseluruhan.
“Pemko Medan menegaskan bahwa tidak ada lagi bertindak secara sektoral, semuanya harus bekerja dan bertanggung jawab secara bersama-sama,” tegas Bobby.
(fnr/wis)