Jakarta, CNN Indonesia —
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut hingga saat ini ruas jalan dari Kota Padang menuju Bukittinggi masih tak bisa dilalui imbasĀ banjir bandang di wilayah Sumatera Barat.
“Untuk akses jalan ini masih putus total antara Padang-Bukittinggi yang terputus, itu kawasan Lembah Anai di Padang Pariaman ini masih terputus total,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam konferensi pers, Senin (13/5).
Disampaikan Abdul, saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan pihak terkait untuk segera mengambil langkah demi membuka kembali akses ruas jalan tersebut.
“Kita masih akan berdiskusi saat ini Kepala BNPB sudah di Sumatera Barat untuk melihat dengan Dinas PUPR di Sumatera Barat apa yang bisa dilakukan untuk percepatan penyambungan,” ucap dia.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat jumlah korban meninggal dunia akibat bencana banjir bandang di wilayah Sumatera Barat (Sumbar) bertambah menjadi 44 orang.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Sumbar Fajar Sukma mengatakan jumlah tersebut berdasarkan data hingga Senin (13/5) pukul 14.15 WIB.
“Total meninggal dunia 44 orang,” kata Fajar saat dikonfirmasi.
Rinciannya, 19 orang dilaporkan meninggal dunia di Kabupaten Tanah Datar, 19 orang di Kabupaten Agam, dua orang di Kota Padang Panjang, satu orang di Kota Padang dan tiga orang di Kabupaten Padang Pariaman.
Selain itu, BPBD Provinsi Sumbar juga mencatat ada sebanyak 15 orang yang masih dilaporkan hilang dan dalam proses pencarian.
“Korban hilang total 15 orang,” ucap Fajar.
(dis/isn)