Solo, CNN Indonesia —
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tidak akan berkantor di Balai Kota Solo selama sepekan ke depan. Wapres RI terpilih itu dijadwalkan berkunjung ke Uni Emirat Arab (UEA) dan Qatar hingga Jumat (17/5).
Kepala Bidang Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokompim) Sekretariat Daerah (Setda) Kota Solo, Herwin Nugroho mengatakan semua berkas perizinan Gibran sudah kelar sejak Rabu (8/5) kemarin.
“Sudah keluar surat izin dari setneg, sudah keluar exit permit dari Kemenlu,” kata Herwin, Minggu (12/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Herwin yang menjadi ajudan Jokowi ketika masih menjadi Wali Kota Solo itu menjelaskan kunjungan Gibran ke dua negara sahabat itu berkaitan dengan dana hibah yang diberikan untuk Kota Solo.
UEA disebutnya menggelontorkan hibah senilai 15 juta Dolar Amerika (USD) atau setara Rp 240,84 miliar (kurs Rp 16.000 per USD). Hibah tersebut digunakan untuk berbagai program Pemkot Solo.
Selain pembangunan infrastruktur, dana cuma-cuma itu dimanfaatkan Pemkot untuk perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) milik warga, pembangunan rumah sakit, hingga pengentasan stunting di Kota Solo.
“Progres hibah dari UEA kan sudah kelihatan. Istilahnya akan melaporkan kepada Yang Mulia MBZ (Mohammed bin Zayed) progres-progresnya bagaimana,” kata Herwin .
“Termasuk hibah yang RS, kemudian hibah-hibah yang sebelumnya. Kemudian nanti setelah operasional arahan dari Yang Mulia MBZ seperti apa,” lanjutnya.
Gibran dijadwalkan berangkat ke UEA dan Qatar hingga Jumat (17/5) besok. Selama Gibran berada di mancanegara, tugas-tugasnya sebagai Wali Kota Solo akan dijalankan oleh Wakilnya, Teguh Prakosa.
“Untuk kegiatan sehari-hari nanti seperti biasa akan dikomando Pak Wawali,” katanya.
(syd/wis)