Surabaya, CNN Indonesia —
Balon udara berisi petasan meledak di area persawahan Dusun Muneng Tengah, Desa Muneng, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Senin (13/5). Akibat kejadian itu, empat orang dikabarkan menderita luka bakar.
Salah satu warga di lokasi, Darto mengatakan peristiwa meledaknya balon udara itu terjadi sekitar pukul 06.05 WIB. Suara letusannya bahkan didengar oleh seluruh warga desa.
“Warga keluar semua karena suara balon [balon udara meledak]. Satu lurung (satu gang) dekat dengan lokasi keluar semua. Warga Desa Muneng semua terdengar. Bahkan Desa Pandak juga terdengar,” kata Darto saat dikonfirmasi.
Setelah balon udara itu meletus, dia mengaku sempat mendatangi lokasi. Ia melihat ada empat orang yang luka. Kejadian itu juga terekam melalui video amatir dan beredar di media sosial.
“Ada empat yang kena (luka). Tiga dibawa klinik. Satu lainnya dibawa ke RSUD dr Harjono,” ujar dia.
Dokter IGD RSUD dr Harjono Ponorogo, Agustina Wulandari mengatakan ada satu korban mengalami luka berat. Dia adalah ILN (16) yang kini sedang dirawat secara intensif.
“Pasien masuk dari IGD pagi ya pasien terkena mercon (petasan) kondisinya banyak luka-luka bakar di beberapa bagian tubuh,” kata Agustina.
Dia menjelaskan luka bakar yang diderita ILM ialah pada bagian kedua tangan, punggung, kedua kaki, area leher dan kepala.
“Tepatnya luka bakar derajat 63 persen. Paling parah di sekitar organ vital, area yang sensitif juga ya,” bebernya.
Kondisi korban, kata dia, awalnya lemah dan kesakitan. Namun kini berangsur membaik. Lukanya juga tak terlalu dalam.
“Jadi meski luas lukanya 63 persen tapi kedalaman lukanya tidak terlalu dalam, melepuh kemerahan di permukaan saja,” pungkasnya.
(frd/isn)