Makassar, CNN Indonesia —
Polda Sulawesi Tenggara telah menerima laporan Asri Damuna alias Om Albert, pejabat Kementerian Perhubungan yang videonya mengajak YouTuber asal Korea ke hotel viral di media sosial.
“Iya betul laporannya tanggal 8 Mei,” kata Direktur Kriminal Khusus Polda Sultra, Kombes Bambang Wijanarko kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (11/5).
Setelah menerima laporan tersebut, kata Bambang, pihaknya akan melakukan penyelidikan terkait laporan dugaan penyebaran identitas Om Albert.
Namun, Bambang belum mengetahui secara pasti siapa-siapa yang akan dimintai keterangan pada proses penyelidikan tersebut.
“(YouTuber asal Korea) Ya belum tentu juga. Ya kita lihat saja nanti,” ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Sangia Nibandera Kolaka, Sulawesi Tenggara, Asri Damuna (Om Albert) mengaku telah membuat laporan ke polisi terkait dugaan pencemaran nama baik dirinya.
“Saya laporkan ke Polda, ke Polda Sultra dengan aduan saya pencemaran nama baik,” kata Asri seperti dikutip dari tayangan TV One, Sabtu (11/5).
Asri tak menyebut siapa pihak yang dilaporkan ke pihak berwajib atas dugaan pencemaran nama baik tersebut.
Asri hanya menerangkan langkah hukum ini diambil karena potongan video maupun foto yang beredar di media sosial bisa membuat citra dirinya menjadi negatif. Baik, di hadapan keluarganya maupun keluarga istrinya.
(mir/fra)