Surabaya, CNN Indonesia

Pemerintah memulai perjalanan para jemaah calon haji Indonesia dengan menerbangkan kloter pertama ke Tanah Suci di Arab Saudi, Minggu (12/5) dini hari WIB.

Tahun ini, kuota haji Indonesia adalah 241.000 jemaah yang terdiri atas 213.320 jemaah hajj reguler dan 27.680 jemaah haji khusus. Dibatasinya kuota haji itu membuat bagi warga biasa di Indonesia yang ingin menunaikan rukun Islam kelima itu kadang harus menunggu bertahun-tahun–belasan hingga puluhan tahun.

Namun panggilan ke Tanah Suci memang adalah rahasia Illahi, karena di antara kuota haji tahun ini terselip pula sejumlah calon jemaah haji termuda yang masih berusia remaja.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satunya, siswa SMK asal Bojonegoro, Mochammad Abdul Aziz (18) yang menjadi calon jemaah haji termuda di Jawa Timur tahun ini. Dia tergabung di Kloter 1 Embarkasi Surabaya.

Aziz bisa beribadah haji usai menggantikan ayahnya yang meninggal dunia dua tahun lalu. Ia akan terbang ke Arab Saudi pada hari ini.

“Saya menggantikan bapak saya, tidak ada (meninggal) dua tahun yang lalu,” kata Aziz ditemui di asrama haji embarkasi Surabaya, Sabtu (11/5).

Meski dia masih berduka karena kehilangan ayahnya, anak ketiga dari pasangan Amisih (52) dan almarhum Mokhamad Mokhtarom ini tetap merasa bangga sekaligus tak menyangka bisa berhaji di usia belasan tahun.

“Kalau pribadi saya enggak nyangka bisa sampai saat ini,” ujarnya.

Aziz mengatakan di depan kiblat, Ka’bah nanti, dirinya akan mendoakan ayahnya yang sudah tiada, keluarga, dan dan teman-temannya.

“Doanya untuk orang tua saya yang sudah berpulang dahulu. Lalu, buat keluarga saya dan semua teman-teman saya,” kata remaja kelahiran Bojonegoro, 29 April 2006 ini.

Ia juga memanjatkan doa untuk dirinya sendiri agar memperoleh kesuksesan di masa depan. Aziz sendiri masih menempuh pendidikan kelas 11 di SMK Telkom Malang.

Di tengah kesibukannya sebagai pelajar, Aziz mengaku sudah melakukan sejumlah persiapan. Di antaranya adalah mengurus perizinan ke pihak sekolah

“Ibu saya konfirmasi ke sekolah dulu dan sekolah yang proses. Di-support sekolah,” ucap Warga Desa Sumbang, Bojonegoro ini.




Siswa SMK asal Bojonegoro, Mochammad Abdul Aziz (18) menjadi calon jemaah haji termuda di Jawa Timur yang bakal berangkat ke tanah suci. Ia kini tergabung di Kloter 1 Embarkasi Surabaya. (CNNIndonesia/Farid)Siswa SMK asal Bojonegoro, Mochammad Abdul Aziz (18) menjadi calon jemaah haji termuda di Jawa Timur yang bakal berangkat ke tanah suci. Ia kini tergabung di Kloter 1 Embarkasi Surabaya. (CNNIndonesia/Farid)

Serupa Aziz, di Makassar, Risky Ananda Putri juga menjadi calon jemaah haji termuda di tempatnya. Risky (18) berada di antara 450 Calon Jamaah Haji (CHJ) asal Makassar, Sulawesi Selatan, yang diberangkatkan pada kelompok terbang (kloter) pertama dari embarkasi tersebut pada hari ini.

Risky menuturkan bahwa dirinya berangkat haji bersama ratusan CJH asal Makassar kloter pertama ini, karena menggantikan posisi ayahnya bernama, Rasyid Rima meninggal dunia pada 2020 lalu.

“Saya gantikan bapak yang meninggal. Seharusnya yang berangkat bapak bersama ibu tahun 2020 lalu. Tapi, tertunda pandemi Covid-19,” kata Risky saat berada di Asrama Haji Sudiang Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu kemarin.

Kemudian, Risky bersama ibunya direncanakan berangkat menunaikan ibadah haji pada tahun 2023 lalu, namun tertunda kembali dikarenakan belum cukup umur.

“Harusnya saya berangkat kemarin sama mama, cuma belum cukup umur makanya baru berangkat tahun ini,” ungkapnya.




Risky Ananda Putri, calon jamaah haji termuda asal Makassar siap berangkat menunaikan ibadah haji yang tergabung di kloter pertama. (CNNIndonesia/Ilham)Risky Ananda Putri, calon jemaah haji termuda asal Makassar siap berangkat menunaikan ibadah haji yang tergabung di kloter pertama. (CNNIndonesia/Ilham)

Remaja putri itu mengaku perasannya pun saat ini bercampur aduk, antara bahagia dan sedih bisa naik haji di usia muda. Sebab, dirinya mengingat almarhum ayahnya.

“Senang bisa berangkat haji, tapi sedih juga karena seharusnya bapak yang berangkat haji,” tuturnya.

Risky pun telah meniatkan setibanya di tanah suci dirinya pun akan mendoakan secara khusus untuk almarhum ayahnya.

“Saya mau mendoakan bapak, semoga tenang di sana dan bahagia bisa lihat saya berangkat haji,” katanya.

(frd, mir/kid)

[Gambas:Video CNN]





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *